Day: February 10, 2018

Putu Rudana Upayakan Peningkatan Kualitas Pemuda Karang Taruna

Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna. Hal ini dilakukan guna meningkatkan peran pemuda dalam kontribusi pembangunan bangsa di era persaingan global seperti sekarang ini.

Hal tersebut ditegaskan Putu dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Karang Taruna yang berlangsung di Sanur, Bali, 25-27 Januari 2018. Kegiatan ini mengambil tema “Menyama Braya” yang bermakna persaudaraan dalam perbedaan dan meneguhkan kesetiakawanan sosial dalam pembangunan bangsa dari desa-desa.

“Saya mendorong dalam kegiatan ini agar pengembangan skill dapat ditingkatkan, serta meningkatkan peran pemuda untuk bergerak di industri kreatif. Saya berusaha mengolahragakan pemuda kembali agar prestasinya dapat meningkat. Pendidikan juga hal yang perlu didorong agar kualitas SDM dapat meningkat, sehingga kontribusi dalam pembangunan daerah menjadi nyata,” kata Putu di Bali, Kamis, (25/01/2018).

Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan program beasiswa bagi Karang Taruna adalah jalan yang bisa dilakukan untuk tujuan tersebut. Sehingga peningkatan SDM harus dilakukan disamping pemerintah saat ini fokus pada pembangunan infrastruktur.

“Saya mendukung program beasiswa di Karang Taruna. Kita harap pemuda kita berprestasi, dengan kita dorong untuk mendapat Beasiswa Bidikmisi, sehingga ke depan peningkatan SDM jadi hal penting. Setelah saat ini pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur, maka sekarang kita harus fokus pada pembenahan SDM,” tegas Putu.

Melalui kegiatan Rakernas Karang Taruna di Bali ini, lanjut Putu, ia ingin menegaskan bahwa kondisi Bali saat ini aman untuk tetap dikunjungi wisatawan. “Saya mengajak seluruh wisatawan untuk tetap berkunjung ke Bali, tidak ada yang perlu dikhawatirkan pasca erupsi Gunung Agung karena situasi saat ini sudah kembali normal,” tutur Ketua Pengurus Provinsi Karang Taruna (PPKT) Bali ini.

Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Sanur, Bali ini turut dihadiri oleh Menteri Sosial Idrus Marham, Gubernur Bali Mangku Pastika dan Ketua Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) Didik Mukrianto. Diharapkan melalui kegiatan ini mampu menjadi pelecut semangat generasi muda menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif di era globalisasi. (hs/sf)

 

Sumber: http://www.dpr.go.id

Karang Taruna Gelar Rakernas di Bali

Ketua Pengurus Karang Taruna Provinsi Bali yang juga anggota Komisi X DPR RI, Putu Supadma Rudana memenuhi janjinya memboyong Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Karang Taruna di Denpasar, Bali pada 25-27 Januari 2018.

Diikuti 1.000 Peserta, Upaya Pulihkan Pariwisata Bali

Rakernas Karang Taruna ini bertempat di Hotel Prime Plaza, Sanur, Denpasar Selatan mulai, Kamis (25/2) hari ini akan dihadiri 1.000 peserta dari seluruh Indonesia. Rakernas yang dirangkai dengan pelantikan pengurus Karang Taruna Provinsi Bali ini akan dihadiri Menteri Sosial, Idrus Marham, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna yang juga anggota Fraksi Demokrat DPR RI, Didik Mukrianto.

Supadma Rudana di sela-sela persiapan Rakernas Karang Taruna di Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (24/1) menjelaskan Rakernas ini sekaligus untuk membuktikan Karang Taruna bisa berbuat untuk kepentingan nasional, yakni membantu memulihkan pariwisata Bali pasca erupsi Gunung Agung Karangasem. “Rakernas ini diikuti oleh 1.000 peserta. Dari 1.000 orang ini diharapkan bisa merangsang turis ke Bali menjadi jutaan. Jadi akan sekaligus menyampaikan Bali itu aman dikunjungi, we are ready,” tegas Supadma Rudana.

Rakernas Karang Taruna bukan hanya sekedar kegiatan organisasi. Pihaknya akan mendorong peserta Rakernas untuk wisata kuliner, wisata budaya dan wisata belanja. “Kita adakan di Bali kegiatan Rakernas dengan berbagai aksi secara maraton mulai Bakti Sosial, sembahyang bersama di Pura Besakih, Karangasem. Selama 3 hari kegiatan Karang Taruna ini kita ingin bisa berbuat lebih dari sekedar Rakernas dan membahas program kerja,” ujar Supadma Rudana.

Supadma mengatakan Rakernas Karang Taruna bertema ‘Menyamabraya (bersaudara dalam perbedaan)’. Tema ini diambil untuk menjadikan Rakernas sebagai momentum kebangkitan para pemuda di tengah isu-isu radikalisme serta isu perpecahan belakangan ini.

“Rakernas Karang Taruna di awal Tahun 2018 ini akan menjadi tonggak penguatan kesetiakawanan sosial para generasi muda kita. Setelah Rakernas kita harapkan kader Karang Taruna menjadi agen pergerakan, kebangkitan generasi muda kita sampai ke desa-desa sampai di tingkat banjar.

Kader Karang Taruna bisa menjadi ujung tombak dalam menggerakkan ekonomi kreatif di desa-desa dan banjar dan aksi-aksi lainnya,” beber politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.

Putra mantan Senator, Nyoman Rudana ini menambahkan Rakernas juga membahas program-program Karang Taruna ke depan. Salah satunya program beasiswa bagi kalangan generasi muda kader Karang Taruna. Hal ini sesuai dengan kapasitas Supadma Rudana yang duduk di Komisi X DPR RI membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Program beasiswa ini akan kita wujudkan untuk penguatan sumberdaya manusia (SDM) generasi muda kita. Generasi inilah momentumnya untuk berubah, maju supaya tidak ketinggalan dengan persaingan global. Ini sejalan dengan revolusi mental oleh pemerintah dan menuju generasi emas Indonesia yang pernah disampaikan tokoh muda kita AHY (Agus Harimurthi Yudhoyono),” tegas Wasekjen DPP Demokrat ini

Dalam Rakernas yang dibuka hari ini juga akan memberikan Award bagi 44 tokoh dari seluruh Indonesia, termasuk di antaranya Gubernur Made Mangku Pastika yang memiliki prestasi, dedikasi membangun Bali sebagai Gubernur Bali selama 10 tahun, serta mengabdikan diri untuk pembangunan Indonesia. “Kita akan berikan Award Aditya Karya Mahatva Yodha untuk 44 tokoh, termasuk untuk Gubernur Made Mangku Pastika,” pungkas pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini. *nat
Sumber: Nusa Bali edisi 25 Januari 2018

Recovery Pariwisata Bali, Rakernas Karang Taruna Akan Dihadiri 1.000 Peserta

Ketua Pengda Karang Taruna Provinsi Bali yang juga anggota Komisi X DPR RI membidangi pariwisata dan budaya, pemuda, pendidikan, dan ekonomi kreatif Putu Supadma Rudana memenuhi janjinya membawa kegiatan nasional organisasi kepemudaan Karang Taruna ke Bali.

Karang Taruna akan menyelenggarakan rapat kerja nasional (Rakernas) di Denpasarpada 25–27 Januari 2018 mendatang, sekaligus dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Karang Taruna Provinsi Bali. Kegiatan yang akan dihadiri 1.000 peserta ini sekaligus untuk recovery pariwisata Bali akibat dampak erupsi Gunung Agung.

Pengurus Karang Taruna Provinsi Bali sudah menemui Gubernur Made Mangku Pastika untuk meminta hadir di Rakernas yang bakal melibatkan pengurus Karang Taruna dari 34 provinsi. Rakernas akan membahas program-program kepemudaaan secara nasional, isu strategis pembangunan sumber daya manusia, gerakan kreatif organisasi kepemudaan untuk bisa bersaing di era global dan digital.

Supadma Rudana mengatakan agenda Rakernas Karang Taruna dibawa ke Bali tidak semata-mata untuk seremonial. “Memang Rakernas akan dirangkai dengan pelantikan pengurus Karang Taruna Provinsi Bali. Namun masih banyak kegiatan sosial yang akan kami laksanakan sebagai rangkaian kegiatan. Seperti bakti sosial bersih-bersih pantai dan kunjungan ke posko pengungsi Gunung Agung,” kata Wasekjen DPP Partai Demokrat ini di Denpasar, Sabtu (6/1).

Supadma Rudana menegaskan Rakernas yang akan dihadiri 1.000 peserta dari 34 provinsi sekaligus juga sebagai upaya Karang Taruna Provinsi Bali selaku organisasi kepemudaan berperan aktif untuk membantu merecovery pariwisata Bali menyusul peristiwa erupsi Gunung Agung.

”Rakernas Karang Taruna ini akan menjadi jawaban bahwa kami organisasi kepemudaan di Bali berkontribusi aktif untuk Bali,” tutur Supadma Rudana.

Rakernas ini akan menjadi upaya pemulihan pariwisata Bali. Diharapkan Rakernas memancing pemerintah untuk membawa kegiatan–kegiatan berskala nasional ke Bali. “Setidaknya para peserta Rakernas akan berada di Bali selama dua hingga tiga hari. Kami kebetulan duduk di Komisi X membidangi pariwisata, ekonomi kreatif akan upayakan terus untuk memulihkan pariwisata kita,” ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, ini.

Supadma Rudana mengatakan komitmennya dengan Pemprov Bali di bawah kepemimpin Gubernur Made Mangku Pastika berjalan linear, yaitu meningkatkan SDM pemuda Bali, dalam segala hal yang berhubungan dengan peningkatan kompetensi, kapasitas, kemampuan wirausaha melalui digital dan teknologi baik dengan e-learning, e-book, e-commerce, juga pemahaman e-tourism, dan lainnya.

“Kami ingin peningkatan daya saing generasi muda ini menyentuh banjar-banjar. Sehingga ekonomi masyarakat itu hidup dan bisa berkembang di bawah, yakni di akar rumput, dinikmati masyarakat di bawah. Tidak di tataran menengah ke atas saja,” ujar Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, ini.

Sebelumnya Gubernur Made Mangku Pastika mengatakan dukungan kepada Karang Taruna Provinsi Bali yang dikomandani Supadma Rudana, untuk menggalakkan program-program peningkatan generasi muda Bali. Pastika menegaskan Supadma Rudana yang duduk di Komisi X membidangi pemuda-olahraga, pendidikan dan ekonomi kreatif, seni dan budaya bisa memfasilitasi program yang akan dilaksanakan Pemprov Bali untuk fasilitasi penerapan e-learning bagi SMA/SMK se Bali. Program ini digadang-gadang sebagai loncatan besar dalam sistem pendidikan di Bali untuk ke arah pendidikan yang mengedepankan teknologi informasi yang sudah menjadi tuntutan zaman teknologi dan globalisasi. “Pada dasarnya seluruh SMA/SMK di Bali siap melaksanakan program ini, bukan hanya diterapkan di sekolah negeri, namun juga swasta. Tetapi banyak sekolah masih kekurangan peralatan dan fasilitas seperti laptop, internet,” ujar Pastika. *nat

 

Sumber : Nusa Bali edisi 7 Januari 2018

Rakernas di Bali, Karang Taruna Temui Pastika

Rapat Kerja Nasional (rakernas) organisasi kepemudaaan Karang Taruna se-Indonbesia bakal digelar di Denpasar-Bali pada 25 Januari sampai 27 Januari 2018 mendatang.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi dan mendukung digelarnya acara Rakernas Karang Taruna Se Indonesia tersebut. Hal itu diungkapkan Pastika saat menerima audiensi rombongan Pengda Karang Taruna Provinsi Bali yang dipimpin langsung oleh Ketua Karang Taruna Provinsi Bali Terpilih periode 2017-2022 Putu Supadma Rudana, di ruang kerja Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Jumat (5/1) sore.

Dalam pertemuan kemarin, Pastika didampingi Karo Humas dan Protokol Dewa Gede Mahendra Putra, Kadis Sosial Nyoman Wenten, Kadispora Ketut Ngurah Boy Jayawibawa. Sedangkan Ketua Pengda Karang Taruna Provinsi Bali yang juga anggota Komisi X DPR RI Supadma Rudana didampingi Sekretaris Karang Taruna Provinsi Bali I Made Dastra dan sejumlah pengurus lainnya.

Gubernur Pastika pun menitip satu program yang akan segera dilaksanakan Pemprov Bali untuk difasilitasi ditingkat pusat sesuai bidang Supadma Rudana di Komisi X, yakni penerapan program e-Learning bagi SMA/SMK se Bali. Program ini digadang-gadang sebagai loncatan sistem pendidikan di Bali kearah pendidikan yang mengedapankan Teknologi Informasi yang sudah menjadi tuntutan zaman teknologi dan globalisasi. “Pada dasarnya seluruh SMA/SMK di Bali siap melaksanakan program ini, bahkan rencana awalnya yang hanya akan diterapkan bagi sekolah negeri, saat ini swasta pun banyak yang berminat menerapkannya. Namun masih ada beberapa sekolah yang masih memiliki kendala seperti kurangnya jaringan broadband internet, minimnya fasilitas komputer atau laptop, maupun belum semua siswa memiliki gadget. Untuk itu, mohon diperjuangkan dipusat agar bisa dibantu fasilitas-fasilitas tersebut,” pinta Pastika kepada Supadma Rudana.

Untuk kegiatan Karang Taruna di Bali, Gubernur Pastika pun memberikan dukungan. Rakernas yang sekaligus akan dilaksanakan pelantikan kepengurusan Karang Taruna Provinsi Bali periode 2017-2022 pimpinan Supadma Rudana positif untuk pemulihan pariwisata Bali, karena peserta dari 34 propinsi akan hadir. Untuk pelantikan pengurus Karang Taruna Provinsi Bali bahkan Gubernur Pastika sarankan menggunakan Gedung Wiswasabha Utama di Kantor Gubernur Bali Niti Mandala Denpasar.

Sementara Ketua Karang Taruna Provinsi Bali Terpilih periode 2017-2022 Putu Supadma Rudana, mengatakan sebagai lokasi pelaksanaan Rakernas Karang Taruna se Indonesia yang rencananya akan dilaksanakan pada 25 sampai dengan 27 Januari 2018, dan diikuti oleh 34 perwakilan Karang Taruna se Indonesia. Ia pun menjelaskan kepengurusan dirinya yang sudah terpilih pada 2017 lalu, hingga saat ini belum dikukuhkan. Sehingga kegiatan Rakernas juga akan diisi dengan acara pengukuhan pengurus Karang Taruna Provinsi Bali Terpilih periode 2017-2022.

Kedepan, dibawah kepengurusannya Ia berjanji akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda Bali dan menggarap ekonomi kreatif yang sudah menyatu dengan masyarakatnya. “Kenapa kami menyasar ekonomi kreatif, karena sektor ini memiliki peluang yang sangat besar di Bali. Oleh karena itu, kita harus benahi SDM generasi mudanya agar bisa mengelola dengan baik dengan program berbasis teknologi aplikasi mulai e-Learning, e-Book dan e-Commerce dan aplikasi lainnya. Kami yang kebetulan mendapat kesempatan berada di pusat (DPR RI) akan mencoba memperjuangkannya,” ujar politisi Demokrat asal Desa Peliatan Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar ini. *nat

 

Sumber : Nusa Bali edisi 6 Januari 2018