Month: August 2018

Cerita Anggota DPR yang Ikut “Diamuk” Gempa Lombok saat Berada di Bali

KARANGASEM – Gempa lombok yang terjadi Minggu 5 Agustus lalu juga dirasakan di sekitar Bali dan sekitarnya. Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika menjelaskan bahwa daerah Karangasem merupakan daerah yang paling parah terpapar gempa yang berpusat di Lombok Utara tersebut.

Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Titik pusat gempa berada pada kedalaman 15 Kilometer, tepatnya 8.37 Lintang Selatan – 116.48 Bujur Timur tepatnya 18 kilometer barat laut Lombok Timur itu juga dirasakan cukup keras di Bali.

PSRtingjau lokasi gempaSelain bangunan ambruk, sejumlah korban berjatuhan akibat gempa. Warga panik dan berlarian menyelamatkan diri saat gempa terjadi. Korban terbanyak terdapat di Kabupaten Karangasem. Anggota Komisi X DPR RI, Putu Supadma Rudana yang sedang berada di Ubud, Bali juga merasakan getaran yang cukup kuat. Ia pun menyampaikan duka yang sangat mendalam bagi para korban gempa dan mendoakan agar masyarakat Lombok dan bali diberi kekuatan dan ketabahan.

“Gempanya terasa sekali, getarannya sangat kuat, Bersyukur tidak kenapa-kenapa. Duka terdalam saya bagi para korban, semoga semua warga yang berada di Lombok dan Bali diberikan kekuatan dan dalam perlindungan Tuhan,” ujarnya.

Putu didampingi Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri mengunjungi salah satu sekolah yang rusak parah karena gempa di karangasem.

“Hari ini kami ke SDN 1 Tiyingtali, Karangasem, sekolah tersebut rusak parah sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi terhambat. Kami menyarankan, sementara mulai besok dibuatkan tenda dari bambu dan daun kelapa seperti kelabang untuk penutupnya di halaman sekolah, karena memang kelas tidak bisa digunakan. Ini untuk mengurangi kekhawatiran jika terjadi gempa susulan. Karena saya dari komisi pendidikan yang bermitra dengan Kemendikbud, saya akan laporkan ini ke pemerintah pusat untuk segera memberikan bantuan kepada para korban dan mulai membangun sekolah baru yang tahan gempa di Lombok maupun di Bali,” ucapnya.

Tak hanya Sekolah, Putu juga mengunjungi salah satu pura yang hancur akibat gempa. Dalam kesempatan tersebut Putu dan Bupati Karangasem memberikan santunan kepada korban gempa sebagai rasa peduli.

Ketua Karang Taruna Bali ini juga berharap para anak-anak muda Bali yang terlibat dalam organisasi karang taruna membantu dan menenangkan para wisatawan asing yang sedang panik karena Gempa.

“Kami mengimbau warga tetap tenang dan tetap mengikuti petunjuk petugas di lapangan. Kepada para pengurus ataupun anggota karang taruna Bali kiranya memberikan bantuan atau informasi kepada wisatawan asing agar kembali tenang dan tidak panik, memberikan bantuan pertama untuk penanggulangan stress dan trauma. Bersama kita bisa #Balisafe,” pungkasnya.

Artikel ini telah ditayangkan di https://news.okezone.com (https://news.okezone.com/read/2018/08/07/340/1932843/cerita-anggota-dpr-yang-ikut-diamuk-gempa-lombok-saat-berada-di-bali)

Gempa Lombok, Anggota Komisi X Tinjau Lokasi Sekolah Rusak di Bali

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)–Gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8/2018) juga dirasakan warga Bali. Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana yang kala itu sedang berada di Ubud merasakan getaran yang cukup kuat.

“Gempanya terasa sekali, getarannya sangat kuat, bersyukur tidak kenapa-kenapa. Duka terdalam saya bagi para korban, semoga semua warga yang berada di Lombok dan Bali diberikan kekuatan dan dalam perlindungan Tuhan,” ujar Putu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/8/2018).

Pada Senin (6/8/2018) kemarin, Putu didampingi Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri mengunjungi salah satu sekolah yang rusak parah karena gempa di daerah tersebut.

“Kami ke SDN 1 Tiyingtali, Karangasem, sekolah tersebut rusak parah sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi terhambat. Kami menyarankan, sementara mulai besok (hari ini, red) dibuatkan tenda dari bambu dan daun kelapa seperti kelabang untuk penutupnya di halaman sekolah, karena memang kelas tidak bisa digunakan. Ini untuk mengurangi kekhawatiran jika terjadi gempa susulan. Karena saya dari komisi pendidikan yang bermitra dengan Kemendikbud, saya akan laporkan ini ke pemerintah pusat untuk segera memberikan bantuan kepada para korban dan mulai membangun sekolah baru yang tahan gempa di Lombok maupun di Bali,” ucapnya.

Tak hanya sekolah, Putu juga mengunjungi salah satu pura yang hancur akibat gempa. Dalam kesempatan tersebut, ia dan Bupati Karangasem memberikan santunan kepada korban gempa sebagai rasa peduli.

Ketua karang taruna Bali ini juga berharap para anak-anak muda Pulau Dewata yang terlibat dalam organisasi karang taruna membantu dan menenangkan para wisatawan asing yang panik karena Gempa.

“Kami mengimbau warga tetap tenang dan tetap mengikuti petunjuk petugas di lapangan. Kepada para pengurus ataupun anggota karang taruna Bali kiranya memberikan bantuan atau informasi kepada wisatawan asing agar kembali tenang dan tidak panik, memberikan bantuan pertama untuk penanggulangan stress dan trauma. Bersama kita bisa #Balisafe,” pungkasnya.(yn)

Artikel ini telah ditayangkan di http://www.teropongsenayan.com (http://www.teropongsenayan.com/90515-gempa-lombok-anggota-komisi-x-tinjau-lokasi-sekolah-rusak-di-bali)

Fasilitas Pendidikan Pascagempa Harus Diperhatikan

Jakarta: Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana meminta pemerintah memperhatikan fasilitas pendidikan yang terkena dampak gempa bumi di daerah Nusa Tenggara Barat dan Bali, karena berhubungan langsung dengan kelancaran pendidikan.

“Saya akan laporkan ini ke Pemerintah Pusat untuk segera memberikan bantuan kepada para korban dan mulai membangun sekolah baru yang tahan gempa di Pulau Lombok maupun di Bali,” kata legislator dari komisi pendidikan ini dalam keterangan tertulisnya Rabu, 8 Agustus 2018.

Putu mengatakan, dirinya dan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri mengunjungi SDN 1 Tiyingtali, Karangasem, salah satu sekolah yang rusak parah karena gempa di Karangasem, pada Senin 6 Agustus 2018.

PSR-TinjauLokasi gempaAnggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu memaparkan dari kunjungan itu diketahui sekolah tersebut rusak parah sehingga proses belajar mengajar menjadi terhambat. Putu menyarankan untuk sementara dibuatkan tenda dari bambu dan daun kelapa seperti kelabang untuk penutupnya di halaman sekolah.

“Karena memang kelas tidak bisa digunakan. Ini untuk mengurangi kekhawatiran jika terjadi gempa susulan,” ujarnya.

Putu juga berharap para generasi muda Bali yang terlibat dalam organisasi Karang Taruna membantu dan menenangkan para wisatawan asing yang sedang panik karena gempa.

Ketua Karang Taruna Bali itu menilai bantuan atau informasi kepada wisatawan asing sangat penting saat kondisi seperti ini agar kembali tenang dan tidak panik.

“Kepada para pengurus ataupun anggota karang taruna Bali kiranya memberikan bantuan atau informasi kepada wisatawan asing agar kembali tenang dan tidak panik, memberikan bantuan pertama untuk penanggulangan stres dan trauma,” ujarnya.

Selain itu Putu menyampaikan duka yang sangat mendalam bagi para korban gempa dan mendoakan agar masyarakat Lombok dan Bali diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8). Titik pusat gempa berada pada kedalaman 15 Kilometer, tepatnya 8.37 Lintang Selatan 116.48 Bujur Timur tepatnya 18 kilometer barat laut Lombok Timur itu juga dirasakan cukup keras di Bali.

Artikel ini telah ditayangkan di news.metrotvnews.com (http://news.metrotvnews.com/daerah/yNLd93qN-fasilitas-pendidikan-pascagempa-harus-diperhatikan)

Anggota Komisi X DPR Minta Karang Taruna Bali Bantu Wisatawan Agar Tak Panik

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diguncang gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) pada Minggu (5/8/2018).

Gempa tersebut juga dirasakan cukup keras di Bali. Selain bangunan ambruk, sejumlah korban berjatuhan akibat gempa. Korban terbanyak terdapat di Kabupaten Karangasem.

Anggota komisi X DPR RI, Putu Supadma Rudana yang sedang berada di Ubud, Bali juga merasakan getaran yang cukup kuat.

Putu pun menyampaikan duka yang sangat mendalam bagi para korban gempa dan mendoakan agar masyarakat Lombok dan Bali diberi kekuatan dan ketabahan.

“Gempanya terasa sekali, getarannya sangat kuat, Bersyukur tidak kenapa-kenapa. Duka terdalam saya bagi para korban, semoga semua warga yang berada di Lombok dan Bali diberikan kekuatan dan dalam perlindungan Tuhan,” kata Putu dalam keterangan tertulis, Senin (6/8/2018).

Senin siang, Putu didampingi bupati karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri mengunjungi SDN 1 Tiyingtali yang rusak parah karena gempa di Karangasem.

Politikus Demokrat itu menuturkan sekolah tersebut rusak parah sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi terhambat.

Ia menyarankan adanya tenda dari bambu dan daun kelapa seperti kelabang untuk penutupnya di halaman sekolah mulai besok. Hal ini untuk mengurangi kekhawatiran jika terjadi gempa susulan.

“Karena saya dari komisi pendidikan yang bermitra dengan Kemendikbud, saya akan laporkan ini ke pemerintah pusat untuk segera memberikan bantuan kepada para korban dan mulai membangun sekolah baru yang tahan gempa di Lombok maupun di Bali,” ucapnya.

Tak hanya Sekolah, Putu juga mengunjungi salah satu pura yang hancur akibat gempa.

Dalam kesempatan tersebut Putu dan Bupati Karangasem memberikan santunan kepada korban gempa sebagai rasa peduli.

Ketua karang taruna Bali ini berharap para anak-anak muda Bali yang terlibat dalam organisasi karang taruna membantu dan menenangkan para wisatawan asing yang sedang panik karena gempa. Putu menghimbau warga tetap tenang dan tetap mengikuti petunjuk petugas di lapangan.

“Kepada para pengurus ataupun anggota karang taruna Bali kiranya memberikan bantuan atau informasi kepada wisatawan asing agar kembali tenang dan tidak panik, memberikan bantuan pertama untuk penanggulangan stress dan trauma. Bersama kita bisa #Balisafe,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota Komisi X DPR Minta Karang Taruna Bali Bantu Wisatawan Agar Tak Panik, http://www.tribunnews.com/regional/2018/08/06/anggota-komisi-x-dpr-minta-karang-taruna-bali-bantu-wisatawan-agar-tak-panik?page=2.

Editor: Ferdinand Waskita