Denpasar (Antaranews Bali) – Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) I Putu Supadma Rudana mengapresiasi kegiatan fokus grup diskusi (FGD) terkait kesiapan menghadapi era ekonomi digital yang diselenggarakan STMIK Primakara Denpasar, Bali.
“Saya mengapresiasi kegiatan FGD tersebut, karena tantangan sumber daya manusia ke depannya menghadapi era ekonomi digital. Dengan kegiatan itu akan dapat memberi rangkuman yang akan difokuskan oleh kampus tersebut dalam mencetak wirausahawan digital,” kata Supadma Rudana saat menjadi pembicara utama dalam acara FGD STMIK Primakara Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan langkah yang dilakukan STMIK Primakara adalah untuk mempersiapkan SDM yang andal, sehingga masyarakat agar mampu berkompetisi dan mengisi peluang kerja yang serba digital ke depannya.
“Saya menilai kegiatan ini sangat tepat untuk mencari solusi bersama di bidang ekonomi digital khususnya dibidang `e-tourism` (pariwisata berbasis digital). Saya siap menjadi jembatan agar Pentahelix bisa bersinergi,” ujar Supadma Rudana.
Menurut politikus Partai Demokrat, bahwa pihaknya mengaku termotivasi dan dapat inspirasi serta banyak belajar di acara ini. Sehingga banyak pertanyaan dan keresahannya terjawab.
“Misalnya tentang sopir untuk pariwisata, tentang vila (homestay), sistem integrasi untuk perusahaan ini ada aplikasinya. OTA pun ada dari Bali. Jadi ini potensi startup (wirausaha pemula) di bidang pariwisata agar jadi tuan rumah di tanah sendiri,” ujarnya.
Supadma Rudana berharap harus pula ada pendampingan dan pembinaan dari pemerintah pusat, Bekraf, pemerintahan provinsi dan kabupaten dan kota sehingga berkelanjut dalam menumbuhkan sumber daya manusia yang andal menghadapi era ekonomi digital.
“Langkah ini harus dilakukan dalam membina SDM, karena perkembangan era ekonomi digital memerlukan langkah-langkah diskusi bersama. Karena itu melalui diskusi tersebut akan menumbuhkan ide kreatif menciptakan aplikasi digital dari kalangan generasi muda, salah satunya melalui pendidikan di STMIK Primakara,” ucapnya.
Supadma Rudana mengatakan pihaknya akan terus mendorong dan memediasi STMIK Primakara dan penguruan lainnya dalam mencarikan jalinan kerja sama dengan pemerintah maupun swasta, sehingga SDM tersebut mendapatkan pengetahuan dan mampu membuat aplikasi yang dimanfaatkan kepentingan umum.
“Kami sebagai wakil rakyat mendorong generasi muda untuk melahirkan ide-ide kreatif dalam menciptakan aplikasi digital yang bermanfaat untuk masyarakat,” katanya. (WDY)
Sumber : https://bali.antaranews.com