Jakarta— Partai Demokrat masih meyakini peluang munculnya poros ketiga tetap terbuka lebar. Menurut Deputi Media dan Humas Kogasma Demokrat, Putu Supadma Rudana, poros ketiga masih menjadi salah satu opsi bagi partainya.
“Tentu itu (poros ketiga) merupakan salah satu opsi. Masih terbuka juga berkoalisi dengan kubu Jokowi (Presiden Joko Widodo) maupun Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto),” kata Putu kepada rilis.id, Senin (16/7/2018).
Saat ini, lanjut Putu, segala opsi koalisi masih tetap terbuka bagi Demokrat. Apalagi, lanjut dia, dalam politik segala kemungkinan masih bisa terjadi sampai pada menit-menit terkahir pendaftaran capres-cawapres di Pilpres 2019.
“Sampai dengan batas waktu akhir yakni 10 Agustus dan sampai di injury time, pasti masih dinamis,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, Demokrat tetap melakukan komunikasi yang positif terhadap poros Jokowi dan Prabowo. Sehingga, tak menutup kemungkinan juga partainya itu pada akhirnya bergabung di salah satu koalisi parpol tersebut.
“Kita kan selalu berkomunikasi baik dengan semua pihak guna menemukan opsi terbaik itu,” ungkapnya.
Dia menegaskan, pihaknya memang masih membutuhkan waktu untuk memutuskan arah koalisi Demokrat di Pilpres 2019 nanti.
Salah satu alasannya, imbuh dia, Demokrat perlu menyamakan visi dengan sejumlah parpol yang akan diajak berkoalisi tersebut
“Jadi kita memang masih menyamakan visi. Dan, Partai Demokrat juga punya syaratnya,” tandasnya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal
Sumber: RILIS.ID