Ketua Pengurus Karang Taruna Provinsi Bali yang juga anggota Komisi X DPR RI, Putu Supadma Rudana memenuhi janjinya memboyong Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Karang Taruna di Denpasar, Bali pada 25-27 Januari 2018.
Diikuti 1.000 Peserta, Upaya Pulihkan Pariwisata Bali
Rakernas Karang Taruna ini bertempat di Hotel Prime Plaza, Sanur, Denpasar Selatan mulai, Kamis (25/2) hari ini akan dihadiri 1.000 peserta dari seluruh Indonesia. Rakernas yang dirangkai dengan pelantikan pengurus Karang Taruna Provinsi Bali ini akan dihadiri Menteri Sosial, Idrus Marham, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna yang juga anggota Fraksi Demokrat DPR RI, Didik Mukrianto.
Supadma Rudana di sela-sela persiapan Rakernas Karang Taruna di Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (24/1) menjelaskan Rakernas ini sekaligus untuk membuktikan Karang Taruna bisa berbuat untuk kepentingan nasional, yakni membantu memulihkan pariwisata Bali pasca erupsi Gunung Agung Karangasem. “Rakernas ini diikuti oleh 1.000 peserta. Dari 1.000 orang ini diharapkan bisa merangsang turis ke Bali menjadi jutaan. Jadi akan sekaligus menyampaikan Bali itu aman dikunjungi, we are ready,” tegas Supadma Rudana.
Rakernas Karang Taruna bukan hanya sekedar kegiatan organisasi. Pihaknya akan mendorong peserta Rakernas untuk wisata kuliner, wisata budaya dan wisata belanja. “Kita adakan di Bali kegiatan Rakernas dengan berbagai aksi secara maraton mulai Bakti Sosial, sembahyang bersama di Pura Besakih, Karangasem. Selama 3 hari kegiatan Karang Taruna ini kita ingin bisa berbuat lebih dari sekedar Rakernas dan membahas program kerja,” ujar Supadma Rudana.
Supadma mengatakan Rakernas Karang Taruna bertema ‘Menyamabraya (bersaudara dalam perbedaan)’. Tema ini diambil untuk menjadikan Rakernas sebagai momentum kebangkitan para pemuda di tengah isu-isu radikalisme serta isu perpecahan belakangan ini.
“Rakernas Karang Taruna di awal Tahun 2018 ini akan menjadi tonggak penguatan kesetiakawanan sosial para generasi muda kita. Setelah Rakernas kita harapkan kader Karang Taruna menjadi agen pergerakan, kebangkitan generasi muda kita sampai ke desa-desa sampai di tingkat banjar.
Kader Karang Taruna bisa menjadi ujung tombak dalam menggerakkan ekonomi kreatif di desa-desa dan banjar dan aksi-aksi lainnya,” beber politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.
Putra mantan Senator, Nyoman Rudana ini menambahkan Rakernas juga membahas program-program Karang Taruna ke depan. Salah satunya program beasiswa bagi kalangan generasi muda kader Karang Taruna. Hal ini sesuai dengan kapasitas Supadma Rudana yang duduk di Komisi X DPR RI membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Program beasiswa ini akan kita wujudkan untuk penguatan sumberdaya manusia (SDM) generasi muda kita. Generasi inilah momentumnya untuk berubah, maju supaya tidak ketinggalan dengan persaingan global. Ini sejalan dengan revolusi mental oleh pemerintah dan menuju generasi emas Indonesia yang pernah disampaikan tokoh muda kita AHY (Agus Harimurthi Yudhoyono),” tegas Wasekjen DPP Demokrat ini
Dalam Rakernas yang dibuka hari ini juga akan memberikan Award bagi 44 tokoh dari seluruh Indonesia, termasuk di antaranya Gubernur Made Mangku Pastika yang memiliki prestasi, dedikasi membangun Bali sebagai Gubernur Bali selama 10 tahun, serta mengabdikan diri untuk pembangunan Indonesia. “Kita akan berikan Award Aditya Karya Mahatva Yodha untuk 44 tokoh, termasuk untuk Gubernur Made Mangku Pastika,” pungkas pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini. *nat
Sumber: Nusa Bali edisi 25 Januari 2018