Salam Bhinneka Tunggal Ika
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar bila kita mampu mencintai, menjiwai dan membangun segala aset bangsa kedepan dengan kekuatan jiwa yang tulus tanpa melupakan akar budaya Indonesia.
Sebagai salah satu putra bangsa, saya bersyukur betapa Tuhan telah berkenan melimpahkan karunia tak terhingga ke tanah air tercinta ini. Bukan hanya panorama pegunungan, pantai dan lembahnya yang jelita, namun di dalamnya terkandung pula sumber daya alam yang nilainya sungguh tak terbilang. Belum lagi berbagai suku bangsa yang mendiaminya, dengan adat-istiadat, bahasa, agama, serta hasil-hasil kebudayaan dan keseniannya yang beraneka, yang masing-masing kaya akan warna dan dinamika. Semuanya terhampar dalam jalinan kebersamaan: satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, Indonesia. Ya, berbeda-beda namun tetap satu jua.
Sebagai sumbangsih yang sederhana namun bermakna, saya ingin mempelopori suatu salam kebangsaan yang mencerminkan semangat kebersamaan kita yang penuh toleransi, penuh penghormatan akan perbedaan dan keberagaman sebagai karunia serta kekayaan bangsa ini, yakni “Salam Bhinneka Tunggal Ika”.
Recent Posts
- Bali Jadi Inspirasi Penerapan SDGs, Putu Supadma Rudana Sebut karena Miliki Kearifan Lokal
- Supadma Rudana: Bali ‘Beri Inspirasi’ Dunia Implementasi SDGs
- Parta dan Supadma Bidik Komisi X
- Cerita Anggota DPR yang Ikut “Diamuk” Gempa Lombok saat Berada di Bali
- Gempa Lombok, Anggota Komisi X Tinjau Lokasi Sekolah Rusak di Bali
Bersama budayawan Radhar Panca Dahana, Franz Magnis Suseno, Butet Kartaredjasa, Sys N.S., Sindhunata dan sejumlah tokoh lainnya, Putu Supadma Rudana bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, 22 Desember 2015
Putu Supadma Rudana menjadi tuan rumah dalam kunjungan Spouse Program KTT ASEAN 2011 di Museum Rudana, 18 November 2011. Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ibu Ani Bambang Yudhoyono.
Pernyataan kebudayaan Putu Supadma Rudana selaku Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia dalam Deklarasi Budaya antara Lingkar Budaya Indonesia, Asosiasi Museum Indonesia dan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia di Galeri Cemara, 7 September 2014.