Sumber: Denpost, Senin, 31 Mei 2010
Ratusan orang, baik anak-anak TK, play goup, pelajar SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi (mahasiswa) mengikuti lomba mewarnai, menggambar, kartun dan karikatur, dalam program Visit Museum Fiesta 2010 yang bertajuk “Museum, Generasi Muda dan Masa Depan Bangsa” di Museum Rudana, Peliatan, Ubud, Minggu (30/5) kemarin.
Anak-anak TK, SD dan SMP yang diantar oleh orangtuanya dengan tekun mengikuti lomba menggambar, kartun dan karikatur yang digelar Museum Rudana bersinergi dengan KMB.
Dalam lomba kali ini, play goup, TK A, TK B, SD kelas 1 hingga kelas 3, mengikuti lomba mewarnai, sedangkan SD kelas 4 hingga kelas 6 diikutkan lomba menggambar, sementara siswa SMP, SMA dan Mahasiswa masuk dalam kategori lomba kartun dan karikatur.
Lomba mewarnai, menggambar, kartun dan karikatur ini berlangsung semarak karena disertai berbagai permainan yang melibatkan anak-anak dan orangtua.
Pemberian “Award”
Acara kemarin juga diisi dengan penganugerahan Satya Synergy Award. Salah satu penerima award ini adalah Pimpinan Kelompok Media Bali Post (KMB), Satria Naradha.
Penghargaan diserahkan oleh pendiri Museum Rudana, Nyoman Rudana, di halaman museum setempat, disaksikan Ketua DPD-RI Irman Gusman, anggota DPD-RI Bali, Kadek Arimbawa (Lolak), tokoh Puri Kesiman A.A. Kusumawardhana, Bupati, Sekda Gianyar Tjokorda Putra Nindia, S.H. dan Rektor ISI Prof. Rai.
Selain Pimpinan KMB Satria Naradha, dua tokoh lainnya yang juga menerima Satya Synergy Award yakni Alistair Speirs dari Majalah Now! Bali yang diwakili Weni Ariasty (Bali Office Manager), dan Dwi Sutarjantono dari Majalah Esquire.
Pada kesempatan yang sama juga diserahkan video dokumenter tentang Puti Kesiman yang bertajuk “Puri Agung Kesiman, Warisan Budaya Leluhur” yang dibuat Pusat Penelitian, Pengkajian dan Dokumentasi Budaya “DESTAR” kepada A.A. Ngurah Kusumawardhana. Video yang sama juga diberikan kepada ketua DPD-RI Irman Gusman.
Ketua DPD-RI Irman Gusman menyatakan salut dengan apa yang dilakukan Nyoman Rudana. Selain sebagai teman di DPD-RI dulu, dia juga selaku pemilik museum yang tetap eksis memperjuangkan seni dan budaya.
Dikatakannya, dengan beraneka ragam seni, adat dan budaya serta etnis, Indonesia ternyata bisa bersatu sehingga dikagumi dunia luar. Menurutnya, Bali punya daya tarik (taksu) sehingga tetap menjadi daya tarik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Ketua DPD-RI ini juga menyatakan salut terhadap anak-anak, siswa SD, SMP, SMA serta Mahasiswa yang ikut dalam kegiatan merwarnai, menggambar, kartun dan karikatur, kerja sama Museum Rudana dengan KMB ini.
Pemilik Museum Rudana, Nyoman Rudana, megatakan bahwa Museum Rudana berperan aktif dalam memelihara seni dan budaya Indonesia. Dengan digelarnya lomba-lomba seperti mewarnai, menggambar, kartun dan karikatur bagi TK, SD, SMP, SMA dan Mahasiswa, diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang mampu mempertahankan seni dan budaya.