Sumber : Denpost, Rabu, 6 Januari 2010
PENGANUGERAHAN K.Nadha Nugraha kepada sepuluh Museum terpilih di Bali, mencerminkan betapa hangat kebersamaan dan sinergi budaya yang terjalin selama ini antara Bali Post, sebagai media massa, Pengemban Pengamal Pancasila, dengan para pendiri dan pengelola Museum di Bali.
“Bali Post sebagai pelopor media massa telah membuktikan komitmen dan konsistensinya untuk senantiasa terdepan sebagai inspirator sekaligus pengayom upaya-upaya kita untuk terus menggaungkan warisan seni budaya Bali dan Indonesia. “ ujar ketua IV Asosiasi Museum Indonesia (AMI), Putu Supadma Rudana (PSR) dalam pidatonya.
Sejalan dengan pencanangan Tahun Kunjungan Museum (Visit Museum Year) 2010, Putu Supadma Rudana yang membawahi bidang Informasi, Komunikasi dan Publikasi, menyampaikan hormat dan salut yang sedalam-dalamnya kepada Pimpinan dan segenap keluarga besar Bali Post atas dedikasi dan peran kepeloporannya selama ini dalam membangun serta mengembangkan seni budaya sebagai jiwa bangsa, serta pembangunan jati diri dan pekerti bangsa. Hal mana itu sejalan dengan semangat Ami yaitu menjunjung kebhinnekaan bangsa ini melalui kehadiran museum.
Menurut Putu Supadma Rudana, Ami memiliki lebih dari 275 anggota secara nasional, dan hingga saat ini terbagi atas 7 asosiasi daerah, termasuk di antaranya Bali atau Himusba, di mana kiprahnya senantiasa menjadi acuan dan cerminan asosiasi daerah lainnya.
Ami merupakan mitra strategis Direktorat Museum Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, sekaligus menjembatani aspirasi serta gagasan seluruh anggota permuseuman nasional untuk dikomunikasikan kepada pemerintah sehingga menjadi program nyata nasional yang unggul dan sekaligus mensolusikan segala permasalahan secara santun dan damai.
PSR juga mengisyaratkan supaya kebersamaan sepanjang tahun ini dimaknai dengan sinergi semua pihak. Mengawali hal itu dengan penuh kerendahan hati, berinisiatif menerbitkan sebuah buku yang memiliki semangat Seni Budaya sebagai Jiwa Bangsa, yang merupakan sinergi dengan berbagai media. “Kami terbitkan sebagai ucapan syukur dan terimakasih saya kepada semua media massa terutama Bali Post yang berkenan memberikan ruang untuk mengungkapkan pokok-pokok pikiran dan menuangkan gagasan dalam berbagai liputan serta pemberitaan, di mana Museum bukan hanya sebagai wadah untuk menyimpan berbagai hasil karya manusia yang sarat dengan muatan sejarah dan estetika, melainkan juga dapat diolah menjadi suatu laboratorium kebudayaan,” tegas Putu Supadma Rudana.
Menurutnya, para ahli serta generasi muda juga mampu mengembangkan aneka gagasan yang kreatif berdasarkan beragam karya peninggalan para leluhur yang sungguh adi luhung itu. Dengan kata lain, Museum bisa menjadi Center of Excelence.
Memaknai peristiwa penganugerahan K. Nadha Nugraha, Putu Supadma Rudana juga mengajak hadirin mengikrarkan Gerakan Nasional Cinta Museum (GNCM) yaitu “Museum di Hatiku”, seraya memperjuangkan Museum untuk persatuan di tengah perbedaan sebagaimana yang dicanangkan oleh pemerintah. (tap)
Source : http://www.museumrudana.org/detail-article-and-archives.asp?lihat=arcive&id=62&action=detail&idarcive=62